Senin, 28 November 2011

Menyikapi Kesempatan


Terkadang ketika merekrut karyawan level pelaksana saya memberi kesempatan kepada pelamar yang belum berpengalaman namun memiliki potensi dengan menilai sikap mentalnya (attitude), sementara banyak perusahaan lebih suka mencari yang sudah berpengalaman saja. Alasan saya, pertama, dilandasi pada keyakinan bahwa seseorang walaupun belum berpengalaman namun jika memiliki modal dasar yang bagus, yaitu attitude yang positif maka calon karyawan tersebut memiliki kesempatan untuk berkembang asalkan yang bersangkutan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya. Kedua, saya sadar bahwa calon karyawan yang berpengalaman pada awalnya tentu tidak berpengalaman. Nah, jika kita tidak memberikan kesempatan bagi yang belum berpengalaman kapan mereka menjadi berpengalaman?   
Dalam pengembangan diri seseorang dikenal faktor Attitude – Knowledge – Skill, dimana hubungan ketiganya membentuk sebuah segitiga sama sisi. Ketiganya memiliki peranan yang sama penting (direpresentasikan oleh ketiga sisinya yang sama panjang). Attitude adalah sikap mental, Knowledge adalah pengetahuan sedangkan Skill adalah ketrampilan yang merupakan pengetahuan yang terus menerus dipraktekkan. Namun, dari ketiga faktor itu attitude merupakan yang paling penting. Oleh karenanya attitude menjadi dasar segitiga tempat berdirinya kedua sisi knowledge dan skill. Seseorang dengan attitude yang positif akan dengan tekun mempelajari pengetahuan yang baru, selalu rendah hati, tidak sok tahu. Seseorang yang memiliki attitude yang baik akan dengan tekun mempraktekkan pengetahuannya agar menjadi ketrampilan. Pengetahuan dan ketrampilan membentuk kemampuan (ability). Sebaliknya seseorang walaupun memiliki pengetahuan dan ketrampilan namun attitude-nya negatif tidak akan berkembang karena dia merasa sudah tahu segalanya, enggan melatih ketrampilannya sehingga dalam jangka waktu tertentu kemampuannya akan tersusul oleh mereka yang awalnya belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan seperti orang tersebut namun memiliki attitude yang baik.
Anda perhatikan Sang Pemenang pasti memiliki attitude yang bagus. I Gede Siman Sudartawa, peraih empat medali emas dalam cabang renang gaya punggung, atau Triyaningsih pelari yang meraih tiga medali emas pada nomor 5.000 meter, 10.000 meter dan maraton (keduanya di ajang SEA Games XXVI Tahun 2011 di Palembang, Sumatera Selatan yang baru berakhir), atau Javier Colon pemenang acara televisi NBC The Voice, mereka semuanya memiliki attitude yang bagus. Mereka tidak pernah mengeluh atau menawar ketika pelatih mereka menyuruh berlatih dengan keras, padahal mereka semua sudah memiliki kemampuan yang tinggi di bidang masing-masing. Mereka tidak merasa sudah ahli sekali sehingga tidak perlu mendengar instruksi pelatihnya. Itulah attitude. Dan satu hal lagi, yaitu bahwa mereka semua memiliki antusiasme yang tinggi untuk terus meningkatkan kemampuannya. Antusiasme itulah yang menjadi sumber energi bagi Sang Pemenang.
Saya tidak akan melupakan peristiwa dua puluh tahun yang lalu, ketika saya diberi kesempatan diterima menjadi Sales Engineer barang-barang industri. Saat itu, pengalaman yang saya miliki hanyalah lima tahun menjadi guru Fisika dan Matematika dan dua tahu di antaranya merangkap sebagai wakil kepala sekolah di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Jakarta Utara. Saya sama sekali tidak memiliki pengalaman sebagai seorang salesman. Tetapi, dengan tekun saya mengikuti pelatihan wajib oleh perusahaan selama sebulan penuh. Pelatihan mencakup pengetahuan produk-produk perusahaan dan teknik-teknik penjualan, serta materi-materi terkait pengembangan diri. Tiap pagi sebelum pelatihan dimulai diadakan test tertulis materi hari sebelumnya. Pada akhir masa pelatihan diadakan ujian komprehensif dan ada beberapa rekan seangkatan saya yang terpaksa dipulangkan atau dengan kata lain gugur. Attitude yang baik memisahkan mereka yang lolos untuk menapaki rute Sang Pemenang dan mereka yang terpaksa gugur sebelum memulai mejalani rutenya. Dan saya sangat bersyukur mendapat kesempatan itu karena itulah awal dari perjalanan karir saya di bidang marketing, sales dan human resources development.
Jadi apakah saat ini Anda mendapat kesempatan dan baru memulai rute perjalanan atau sedang menapaki rute perjalanan menuju tempat Sang Pemenang, sikapilah kesempatan berharga yang Anda dapatkan dengan memelihara attitude yang positif dan penuhilah energi Anda dengan antusiasme yang tinggi.

1 komentar: