Selasa, 14 Februari 2012

Ketika Naluri Sang Pendaki Melemah: Cerita Tentang Whitney Houston



Minggu pagi di Jakarta, 12 Pebruari 2012, sebuah pesan BlackBerry Messenger masuk. Isinya, Whitney Houston meninggal! Whitney Houston, salah satu penyanyi pop tersukses, satu dari segelintir pemilik suara indah yang pernah ada di bumi ini telah tiada. Penyanyi yang memiliki jangkauan suara hingga 5 oktaf itu, dinyatakan meninggal pada hari Sabtu, 11 Pebruari 2012 sore waktu setempat pada usia 48 tahun, di kamar hotelnya, lantai 4, Hotel Beverly Hilton, California, Amerika Serikat. Berita kematiannya segera menjadi trending topic. Hampir 2.5 juta tweet di Twitter dalam satu jam setelah kabar kematiannya terdengar. Saat artikel ini ditulis, ketika saya googling “Whitney Houston news 2012” maka muncul sekitar 2,4 milyar tautan (link)!!. Guiness World Records mencatat dirinya sebagai penyanyi yang paling banyak meraih penghargaan sepanjang karirnya, antara lain; 2 Emmy Award, 6 Grammy Award, 30 Billboard Music Award, 22 American Music Award. Dan telah membukukan penjualan yang mencapai 170 juta copy. Whitney merupakan satu-satunya artis yang 7 kali berturut-turut menempati posisi teratas di Billboard Hot 100, dengan hitsnya Saving All My Love For You, How Will I Know, Greatest Love of All, I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me), Didn’t We Almost Have It All, So Emotional, dan Where Do Broken Hearts Go. Prestasi itu mematahkan rekor The Beatles dan Bee Gees. Hingga pertengahan tahun 1990-an cerita tentang Whitney adalah cerita tentang kesuksesan seorang wanita kulit berwarna di negeri Paman Sam. Sayangnya, kematiannya terjadi di titik nadir karirnya. Dan ironisnya, sementara jenazahnya sedang diperiksa, di lantai dasar hotel tempat dia menginap sedang berlangsung pesta gala menghormati Clive Davis, sosok yang meroketkan nama Whitney Houston di panggung musik internasional, dan Whitney dijadualkan tampil menyanyi dalam acara pesta gala itu, yang diadakan dalam rangka menyambut malam penganugerahan Grammy Award. Whitney juga tercatat sebagai salah undangan dalam acara Grammy Award ke-54 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada hari minggunya. Whitney adalah sosok Sang Pendaki (The Climber), yang telah mencapai “puncak-puncak gunung tertinggi”. Namun, naluri pendakinya melemah sehingga tidak mampu bertahan menghadapi kondisi sulit yang terjadi dalam pernikahannya, yang selanjutnya menyebar ke segala sendi-sendi kehidupannya, dan akhirnya gugur secara tragis.

Whitney Elizabeth Houston, lahir di Newark, New Jersey, Amerika Serikat pada 9 Agustus 1963. Lahir dari keluarga pemusik. Ibunya, Cissy Houston adalah penyanyi gospel terkenal. Dionne Warwick adalah sepupunya. Sedangkan Aretha Franklin adalah ibu baptisnya. Mereka semua sangat mendukung karir musik Whitney. Whitney mulai menyanyi sejak usia sebelas tahun, sebagai penyanyi gereja New Hope Baptist di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Dia sering menemani ibunya menyanyi di klub malam, bahkan kadang-kadang menyanyi bersama ibunya. Sejak awal dia sudah menemukan passion-nya di dunia musik. Dia menjadi vokal latar untuk beberapa nama besar, seperti Chaka Khan dan Jermaine Jackson. Tahun 1983, Whitney menemukan golden moment saat Clive Davis, pimpinan Arista Records, atas saran Gary Griffith melihatnya menyanyi. Clive Davis sangat terkesan dengan suara Whitney, dan hasilnya Whitney mendapat tawaran kontrak rekaman.

Album pertama, “Whitney Houston” dirilis pada Pebruari 1985. Sesuai dengan keyakinan Clive Davis, album tersebut meraup sukses luar biasa, terjual sebanyak 25 juta copy! Tahun 1986, Whitney meraih impian setiap penyanyi, Grammy Award sebagai Best Female Pop Vocal Performance untuk lagu Saving All My Love For You”. Album kedua, “Whitney” dirilis Juni 1987, dan kembali sukses, terjual 20 juta copy. Tahun 1988 pada Grammy Award ke-30, Whitney Houston kembali meraih penghargaan sebagai Best Female Pop Vocal Performance untuk lagu I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me)”. Penghargaan American Music Award berturut-turut dia raih pada tahun 1988 dan 1989. Majalah Forbes menempatkan Whitney Houston pada daftar artis dengan penghasilan ketiga terbesar, di belakang Bill Cosby dan Eddy Murphy. Whitney, merupakan satu dari sedikit artis yang mendapatkan kesempatan tampil menyanyikan theme song pada perhelatan akbar olah raga sedunia. Dia menyanyikan single One Moment In Time” pada acara Olimpiade tahun 1988. Nopember 1990, album ketiga berjudul “I’m Your Baby Tonight” dirilis. Total penjualan mencapai 12 juta copy. Tahun 1989, dalam acara Soul Train Music Award, Whitney bertemu dengan penyanyi R&B, Bobby Brown. Tiga tahun kemudian, pada 18 Juli 1992 mereka menikah. Dan 4 Maret 1993 Whitney Houston melahirkan anak satu-satunya, Bobbi Kristina Houston Brown.
 
Tahun 1992, Whitney mulai terjun sebagai artis film. Di film pertamanya, “Bodyguard”, dia bermain bersama aktor peraih Oscar, Kevin Costner. Film tersebut sukses luar biasa, mencapai box office, dan meraup pendapatan kotor mencapai USD410 juta. Demikian pula soundtrack filmnya, “I Will Always Love You” bertengger di puncak Billboard Hot 100 selama 14 minggu. Single tersebut mencatat 4x platinum oleh RIAA (Recording Industry Association of America), dan tercatat sebagai penyanyi wanita pertama dengan prestasi seperti itu sepanjang sejarah RIAA dan merupakan best-selling single artis wanita di Amerika Serikat, menduduki ranking pertama di hampir seluruh negara dan terjual 12 juta copy, dan albumnya terjual sebayak 44 juta copy.
Tahun 1994, Whitney meraih tiga penghargaan Grammy Award, yaitu Best Female Pop Vocal Performance untuk lagu “I Will Always Love You”, Album of The Year, dan Record of The Year. Whitney juga mendapat 8 trofi American Music Award di tahun yang sama, dan sederet penghargaan lainnya. Sukses tour konsernya, “The Bodyguard World Tour” (1983-1984) menempatkan Whitney Houston sebagai entertainer wanita dengan penghasilan ketiga terbesar di belakang Oprah Winfrey dan Barbra Streisand menurut majalah Forbes. Majalah Premier menobatkannya sebagai satu dari 100 orang berpengaruh di Hollywood. Masa itu merupakan masa-masa puncak kesuksesan Whitney Houston.

Film kedua Whitney, “Waiting to Exhale” yang dirilis tahun 1995 walaupun tidak sesukses “Bodyguard”, tetapi masih meraup penghasilan kotor USD81 juta. Soundtrack-nya terjual 7 juta copy. Setahun berikutnya, film “The Preacher’s Wife” dirilis, dan hanya mendapat penghasilan kotor sebesar USD50 juta.

Album keempat Whitney, “My Love Is Your Love”, yang dirilis Nopember 1998 hanya mampu mencapai posisi ke-13 pada Billboard 200, dan hanya terjual 7 juta copy. Mei 2000 album kelimanya, “Whitney: The Greatest Hits” dirilis, dan terjual 10 juta copy.

Bintang Whitney Houston mulai memudar di akhir 1990-an. Whitney mulai berubah. Dia sering terlambat hadir di acara interview, sesi pemotretan, ketidakdisiplinan waktu latihan, membatalkan konser ataupun jadual talk-show. Berat badanya menyusut. Rumor berkembang bahwa Whitney mengkonsumsi narkoba bersama suaminya, Bobby Brown. Maret 2000, Whitney dijadualkan tampil di acara Rock & Roll Hall of Fame, tetapi dia tidak muncul. Tidak lama setelah itu, Whitney mendapat kesempatan lagi untuk tampil di acara Academy Award, tetapi dia diminta mundur oleh music director, Burt Bacharach, karena membawa keinginannya sendiri. Agustus 2001, Whitney memperbarui kontrak dengan Arista/BMG senilai USD100 juta untuk 6 album, termasuk tampil pada acara “Michael Jackson: 30th Anniversary Special”. Tetapi, lagi-lagi dia tidak muncul.

Desember 2002, Whitney bersama Bobby Brown merilis album “Just Whitney”, yang hanya terjual 3 juta copy. Tahun berikutnya, dia merilis album natal “One Wish: Holiday Album”. Namun, harapannya tidak tercapai. Album tersebut hanya mendapat predikat Gold. September 2004, kembali dengan Clive Davis, sosok yang pernah meroketkan namanya. Dan sepakat untuk menjalin kerjasama lagi. Sementara kehidupan rumah tangga Whitney dan Bobby, yang coba dipertahankan setelah berjalan selama 15 tahun, akhirnya kandas. Tanggal 24 April 2007, mereka resmi bercerai.

Upaya rebound atas karirnya dilakukan pada Agustus 2009 dengan merilis album “I Look to You”, dengan single “I Look to You” dan “Million Dollar Bill”. September 2009, Whitney membuat pengakuan di acara Oprah Winfrey bahwa dia adalah pecandu narkoba bersama suaminya, Bobby Brown. Mengkonsumsi narkoba merupakan hal yang biasa baginya setelah premier filmnya “The Preacher’s Wife” di tahun 1996. “Saya tidak menyukai masa-masa itu. Saya kehilangan diri saya”, tutur Whitney kepada Oprah. Pengakuan Whitney mendapat simpati luas. Album tersebut menduduki puncak tangga Billboard 200. Hingga Desember 2009 penjualan albumnya telah menembus angka 1 juta copy. Untuk mendorong promosi albumnya diadakan tour konser “Nothing But Love World Tour”. Namun, tour konser itu tidak menuai sukses. Whitney sering membatalkan jadual konser. Para penggemarnya mengkritisi bahwa kualitas suara Whitney sudah menurun. Whiney sering tidak berhasil mencapai nada tinggi. Alih-alih sukses, tour tersebut malah menuai publikasi negatif. May 2011, Whitney masuk pusat rehabilitasi atas ketergantungannya kepada narkoba dan alkohol.

Kini, Whitney Houston telah pergi untuk selamanya. Dunia kehilangan seorang penyanyi, penulis lagu, aktris, model, produser film dan rekaman yang pernah menorehkan tinta emas dalam perjalanan karirnya. Namun, sayangnya harus berakhir pada kondisi yang menjadi anti-klimaks. Karirnya mulai menurun sejak ia menemui berbagai masalah dalam hidup pernikahannya bersama Bobby Brown. Naluri sebagai seorang “pendaki” melemah, Whitney melepaskan kendali atas kondisi sulit yang dia hadapi sehingga kondisi sulit yang mengendalikan dia. Whitney lebih memilih narkoba dan alkohol sebagai pelarian. Situasi menjadi semakin memburuk saat dia membiarkan kondisi sulit itu merasuki sendi-sendi kehidupan lainnya.

Selamat jalan Whitney Houston.

1 komentar:

  1. Bolavita Adalah Agen Bola Betting Online Terbesar Di Indonesia, Gaming Bolavita Merupakan Gaming Yang Memberikan Promo Bonus New Member & Bonus Setiap Minggu'a.. bahkan Bolavita Menyediakan Undian Berhadiah Setiap Bulan'a Lho gan.. Ayuk Kunjungi Website kami >> www(.)bolavita(.)club !!

    Bolavita Menyediakan Game Lainnya Seperti:
    • Sabung Ayam
    • Casino online
    • Poker Online
    • Tembak ikan
    • Slot Game
    • Togel online SGP / HK / KL
    • Wm Casino
    • Tangkas

    WA : 081377055002
    BBM : BOLAVITA

    BalasHapus