Sabtu, 27 Juli 2013

Darren Jeffian: "I Want and I Can"

Darren Jeffian
Mungkin Anda sudah familiar dengan tag lineI Believe I Can Fly?” Ya, tag line ini sangat luar biasa menggugah semangat orang untuk mendapatkan apa yang diimpikannya. Bagaimana kalau tag lineI Want and I Can?”.

Banyak orang yang mempunyai keinginan, misalnya ingin bisa bermain gitar, ingin mempunyai mobil dan berbagai keinginan lainnya. Namun keinginan itu akan menjadi kenyataan jika Anda bisa mewujudkannya. Tag lineI Want and I Can” tersebut telah dibuktikan oleh Darren Jeffian.

Kisahnya demikian. November 2011, sekolahnya, SMP Dian Harapan, kedatangan panitia penyelenggara beasiswa ke Singapura. Mereka memberikan presentasi  dan meminta pihak sekolah memilih anak-anak yang menonjol sebagai nominasi untuk mendapatkan bea siswa tersebut. Darren terpilih sebagai salah satunya. Penyelenggara tersebut melakukan road show ke beberapa kota besar dan sekolah-sekolah favorit untuk menjaring siswa SMP kelas 3 yang berprestasi.

Darren ternyata sangat antusias untuk mendapatkannya. Itu menjadi keinginannya ( I Want). Langkah apa yang dilakukannya? Darren melakukan perubahan 180 derajat. Langkah pertama adalah menyingkirkan televisi dari kamarnya, dan menontonnya pada sabtu malam saja. Selanjutnya ia membuat resolusi, menulisnya di empat lembar kertas dan menempelnya di dinding kamarnya. Resolusinya antara lain: saya harus mendapatkan beasiswa tersebut, saya berjanji akan lebih keras belajar, mengurangi waktu bermain internet yang tidak berguna, menjadi lebih disiplin dalam mengelola waktu, dan masih banyak lagi.

Bahkan ia juga membuat gambaran rencananya ke depan, seperti target yang mau diraih dalam satu bulan, dua bulan, satu tahun bahkan sampai sepuluh tahun kedepan. Dia juga membuat tulisan-tulisan yang memotivasi dirinya untuk terus belajar dan mempunyai tujuan untuk lulus ujian penerimaan bea siswa. Tulisan tersebut berjumlah 100 dan setiap hari di sobek 1 lembar (count down). Tak lupa Darren membuat mind mapping semua rencananya. Darren tahu bahwa dengan dia sering melihatnya maka sasaran-sasarannya akan masuk ke dalam alam bawah sadarnya dan ini akan terus mendorong dia untuk segera merealisasikannya. Perjuangan dan komitmennya patut dikagumi. Darren benar-benar belajar dan belajar, serta sangat disiplin dengan waktu. Darren memiliki sikap alertness. Dia rencanakan apa yang akan dilakukan dan melakukan apa yang direncanakan agar siap dan sigap ketika kesempatan itu muncul.

Pada usianya yang masih belia, Darren sadar tidak ada kesuksesan yang dapat diraih tanpa kerja keras. Ada “harga mahal” yang harus dia bayar, berupa pengorbanan, rasa tidak nyaman, dan lain-lain. Namun, Darren percaya dengan semangat “I Want and I Can”. Perjuangannya akhirnya membuahkan hasil manis. Pada tanggal 13 Pebruari 2012, dari sekitar 600 yang mengikuti test, hanya 25 orang yang berhasil meraih impiannya. Dan salah satunya adalah Darren (I Can). Jadi rumus I Want and I Can sangat memacu Darren untuk melakukan yang terbaik. Selain kerja keras, faktor doa juga sangat diperlukan, karena semua keberhasilannya merupakan ijin dan anugerah dari Tuhan.

Darren Jeffian tahu yang apa yang harus dilakukan untuk mencapai sasarannya. Darren adalah Sang Pemenang.

Salam Pemenang!

Catatan
  • Kisah di atas adalah 1 dari 30 kisah dalam buku “ANGEL & DEMON: 30 Kisah Inspiratif Sang Pemenang”, yang merupakan hasil kolaborasi saya bersama dua sahabat, Timoteus Talip dan Helena Abidin. Temukan kisah-kisah lainnya dalam buku “ANGEL & DEMON”, yang telah menjadi National Best Seller dan dapat ditemukan di Gramedia dan Gunung Agung atau di amazon.com (search “ANGEL & DEMON Indonesia edition”).
  • Terima kasih Anda sudah menyempatkan waktu membaca artikel ini. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan berbagi dengan keluarga dan teman Anda, atau berikan komentar pada kotak yang telah disediakan.
  • Bila Anda ingin secara otomatis mendapat artikel-artikel terbaru dari blog ini di email Anda, silahkan klik “Join this site” pada bagian kanan atas tampilan blog.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar