Tahun 2011
tinggal tersisa belasan hari saja. Apakah Anda sudah membuat resolusi untuk tahun
2012? Capaian apa saja yang ingin Anda raih di tahun 2012? Pertanyaan saya
mungkin agak terlambat, namun tentunya lebih baik terlambat daripada tidak
samasekali, bukan? Bagi Anda yang sudah menetapkan target-target dalam kehidupan
Anda di tahun 2012 berarti Anda sudah seperempat langkah dalam lingkaran kesuksesan.
Bagi Anda yang belum menetapkan target, sekarang inilah saatnya, jangan tunda
lagi. Dalam menetapkan target-target dalam hidup paling tidak ada tiga
pertanyaan yang perlu Anda renungkan. Pertama adalah what, apa yang ingin Anda
capai? Kedua, when, yaitu kapan Anda ingin hal tersebut tercapai? Terakhir
adalah why, kenapa hal tersebut menjadi penting untuk Anda capai?
Dalam menentukan
apa yang ingin dicapai (what) Anda
bisa menggali dari beberapa dimensi dalam kehidupan Anda, yaitu antara lain dimensi
intelektual, dimensi rohani, dimensi jasmani, dimensi keluarga, dan dimensi
keuangan. Dimensi intelektual mencakup antara lain, misalnya; lulus sekolah/kuliah
dengan hasil memuaskan, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
menguasai ketrampilan baru atau meningkatkan ketrampilan Anda dalam bidang
tertentu. Dalam dimensi rohani, misalnya; melakukan perjalanan ibadah rohani
sesuai dengan agama Anda seperti umroh, naik haji atau pilgrim tour, atau memperdalam ilmu keagamaan. Dimensi jasmani,
misalnya lebih disiplin menjaga kesehatan dengan berolahraga rutin, menjaga
pola makan, menurunkan / menaikkan berat badan agar menjadi lebih ideal. Dimensi
keluarga, misalnya; mendapat kekasih, menikah, memiliki anak, menyekolahkan
anak (ke sekolah favorit), berlibur bersama dengan keluarga. Dimensi keuangan
dapat mencakup, antara lain; mendapatkan pekerjaan atau pindah pekerjaan,
mendapat promosi jabatan, membuka usaha baru atau ekspansi usaha yang ada.
Setelah
Anda menetapkan sasaran / target yang ingin dicapai maka selanjutnya Anda perlu
tetapkan target waktu pencapaian (when)
untuk setiap sasaran yang sudah Anda tetapkan berdasarkan urutan prioritas dan
tingkat kesulitannya. Dengan menetapkan waktu maka Anda akan fokus dalam usaha pencapaiannya.
Anda disarankan untuk memvisualisasikan sasaran-sasaran yang ingin Anda capai dalam
sebuah buku mimpi (dream book). Yang
saya maksud tentunya bukan buku tafsir mimpi. Jika sasarannya adalah berlibur bersama
keluarga Anda bisa cari gambar-gambar tujuan wisata yang ingin Anda kunjungi
dan tempelkan foto Anda dan keluarga Anda, tulis tanggal keberangkatan yang Anda
inginkan di bawahnya. Salah satu kegunaan dream
book adalah ketika Anda merasa lelah maka bukalah dream book tersebut dan bayangkan bahwa kelelahan itu adalah bagian
dari proses yang harus dilalui untuk mencapai sasaran. Niscaya Anda merasakan
suatu energi baru seakan-akan mengalir ke dalam diri Anda.
Seperti
yang sudah pernah saya utarakan perjalanan sang pemenang tidak selalu mulus,
bahkan boleh saya katakan pasti tidak mudah dan butuh pengorbanan. Oleh sebab
itu agar Anda dapat terus bertahan menjalani rute sang pemenang Anda perlu tahu
kenapa (why) sasaran tersebut penting
Anda capai, untuk apa dan siapa semuanya itu. Jawaban pada pertanyaan why akan menjadi sumber motivasi Anda.
Sumber motivasi itulah yang akan mempertahankan Anda tetap pada rute sang pemenang.
Perjalanan
kesuksesan sang pemenang merupakan rangkaian dari kesuksesan-kesuksesan kecil
yang Anda raih. Setiap kesuksesan kecil yang Anda raih mengikuti pola yang
disebut lingkaran kesuksesan (lihat gambar). Ketika Anda sudah
menetapkan sasaran dengan artian sudah menetapkan what, when dan why, maka Anda sudah menjalani
seperempat lingkaran kesuksesan. Lalu Anda perlu membuat rencana bagaimana (how) cara mencapainya. Jika Anda gagal
menjawab how-nya, berarti sasaran
yang sudah Anda tetapkan hanyalah suatu angan-angan, bukan resolusi. Saat Anda
mulai memikirkan bagaimana cara mencapai sasaran-sasaran tersebut sudah hampir
pasti Anda akan melihat bahwa prosesnya ternyata tidak semudah yang kita
bayangkan. Saat itulah attitude Anda
menentukan cara berpikir Anda. Jika Anda hanya melihat kesulitan dan
ketidakmungkinan maka itulah yang akan terjadi. Yang pasti jika Anda berharap
dengan usaha yang sama Anda akan mendapatkan hal yang lebih maka Anda akan
kecewa. Sebagai contoh, katakanlah sasarannya adalah berlibur bersama keluarga pada
akhir tahun 2012. Kondisinya saat ini uang di rekening Anda belum mencukupi dan
Anda adalah pekerja dengan gaji tetap setiap bulannya. Jika Anda tidak
melakukan usaha ekstra tentunya rencana itu tinggallah angan-angan. Pertanyaan
Anda mungkin, “Usaha ekstra apa yang harus saya lakukan?”. Yakinlah dengan attitude positif Anda akan dapat menemukan
beberapa cara yang diperlukan, misalnya hidup lebih hemat dengan disiplin
anggaran yang lebih ketat dibanding tahun lalu sehingga Anda bisa menabung
lebih banyak dari tahun lalu. Atau Anda eksplorasi kemampuan Anda apakah ada
yang bisa Anda lakukan di luar jam kerja sehingga menambah penghasilan Anda.
Dan masih banyak lagi yang bisa Anda pikirkan. Nah, ketika sudah memiliki perencanaan
maka Anda sudah melalui setengah dari perjalanan menyusuri lingkaran kesuksesan,
padahal Anda belum melakukan tindakan sama sekali, bukan?. Itulah mengapa
disebutkan jika Anda memiliki perencanaan yang matang maka separuh kesuksesan
sudah berada di genggaman tangan Anda.
Setelah
Anda memiliki perencanaan, maka tentu saja Anda harus mulai bertindak
mengeksekusi sesuai dengan langkah-langkah dalam perencanaan Anda itu. Dengan bertindak
maka Anda kembali telah menyusuri seperempat lingkaran kesuksesan sehingga
total yang sudah Anda jalani adalah tiga perempat lingkaran kesuksesan. Kembali
pada contoh di atas, Anda perlu melihat pada bulan pertama apakah Anda dapat
menabung lebih banyak sesuai dengan perencanaan. Itulah tahapan evaluasi yang
merupakan sisa seperempat lingkaran kesuksesan. Jika ternyata Anda tidak bisa
menabung lebih banyak carilah sebabnya. Dan kalau sudah menemukan sebabnya maka
tindakan perbaikan apa yang harus dilakukan di bulan berikutnya agar Anda dapat
menabung lebih banyak. Demikian pun seandainya ternyata Anda malah sebaliknya dapat
menabung lebih dari yang ditargetkan, cari tahu juga apa sebabnya. Apakah cuma karena
kebetulan, atau memang ada pola yang bisa Anda gunakan di bulan berikutnya.
Itulah gunanya evaluasi atau me-review
apa yang telah Anda lakukan sebelumnya, sehingga pada perjalanan menyusuri
lingkaran kesuksesan berikutnya Anda akan lebih siap dan memastikan bahwa
perencanaan Anda berjalan dengan baik. Anda lihat perjalanan menyusuri
lingkaran kesuksesan itu tidak akan pernah berhenti, siklus pertama dilanjutkan
dengan siklus kedua, siklus kedua dilanjutkan dengan siklus ketiga dan
seterusnya. Pada akhirnya lingkaran kesuksesan kecil-kecil itu akan membentuk
lingkaran kesuksesan yang lebih besar.
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com