Ada
satu kata bahasa Inggris yang menarik perhatian saya, kata itu adalah whiner. Arti
kata whiner adalah
orang yang sukanya mengeluh, selalu komplain, selalu menyampaikan kritik
terhadap keadaan dengan cara yang sangat mengganggu. whiner selalu menyalahkan orang atau
pihak lain di luar dirinya. Ketika seorang whiner diberi tanggung jawab kecil dia
mengeluh atasannya kurang memberi dia kesempatan. Namun, ketika seorang whiner diberi
tugas yang lebih besar diapun mengeluh kalau atasannya tidak adil, bahkan
sentimen kepadanya dengan memberikan kepadanya tugas yang lebih berat dibanding
dengan rekan kerjanya. Ketika toko seorang whiner kalah ramai dengan toko
sebelah, dia mengeluh bahwa toko sebelah lebih ramai karena bersaing dengan
cara yang tidak jujur. Perhatikan sekeliling kita mungkin ada seorang di
antaranya yang bisa disebut sebagai whiner.
Sikap
seorang whiner
tidak akan membawanya kemana-mana. Mengapa demikian? Pertama, seorang whiner akan
sulit untuk dapat bersyukur atas keadaannya. Padahal, sesungguhnya pasti ada
orang lain yang keadaannya lebih buruk dari dia. Mengucap syukur merupakan
ekspresi pengakuan kita atas kasih-NYA. Kita tahu bahwa kita diberikan waktu
yang sama, yaitu 24 jam setiap harinya. Tetapi, kita juga tahu bahwa keadaan
setiap orang tidaklah sama. Apa yang membedakan antara kita dengan orang
lainnya adalah pada bagaimana kita memanfaatkan dan mengisi waktu yang ada. Kedua,
karena whiner
selalu menyalahkan sesuatu di luar dirinya maka seorang whiner menutup kesempatan dirinya
untuk introspeksi dan mengambil tindakan perubahan untuk menjadi lebih baik.
Mengubah pola pikir, mengubah pola hidup, mengubah cara bersikap, mengubah cara
bekerja. Perhatikan huruf “h” yang membuatnya
menjadi whiner.
Huruf itulah yang harus dibuang, karena huruf “h” itu adalah hesitant. Hesitant adalah kecenderungan untuk
lambat bertindak dan berbicara karena ketidakmauan, enggan, malas. Bukan,
karena ketidakmampuan tetapi karena ketidakmauan.
Ada sebuah cerita tentang
seorang kakek yang sedang mengunjungi rumah anaknya. Saat sang kakek tidur
siang, seorang cucunya iseng menorehkan terasi pada bagian atas bibir di bawah
hidungnya. Saat sang kakek bangun dia membaui bahwa tempat tidurnya bau terasi.
Dia beranjak masuk ke kamar mandi dan merasakan bahwa kamar mandipun bau
terasi. Dia menuju ruang tengah pun sama baunya. Dia ke teras depan pun
demikian pula bau terasi masih mengikutinya. Sang kakek memanggil anaknya untuk
komplain mengapa seisi rumah menjadi bau terasi. Barulah dia sadar ketika
anaknya menunjukkan olesan terasi pada bibir bagian atas tepat di bawah
hidungnya. Tenyata sumber bau terasi ada pada dirinya. Jadi langkah pertama
bagi seorang whiner
adalah membuang rasa enggan untuk melakukan introspeksi dan melakukan tindakan
perubahan ke arah yang lebih baik. Keadaan diri kita tidak akan berubah jika
kita sendiri tidak mengubahnya. Bau terasi yang dirasakan oleh sang kakek tidak
akan hilang selama olesan terasi itu tidak dibersihkan.
Langkah
kedua, tambahkan satu lagi huruf “n” berdampingan dengan huruf “n” yang sudah ada, maka whiner akan
berubah menjadi winner.
Tambahan huruf “n” itu adalah new hope, new action, dan new achievement.
Miliki harapan baru atas keadaan yang lebih baik. Jika kita tidak memiliki
harapan baru bagaimana mungkin keadaan akan berubah? Tidak berhenti pada
sekedar memiliki harapan, tetapi juga tindakan baru, cara kerja baru, karena
jika kita menerapkan cara yang sama yang menghasilkan keadaan seperti
sebelumnya maka sudah pasti hasil yang kita dapat tidak akan berbeda dengan
sebelumnya. Lakukan tindakan baru untuk mendapat pencapaian baru, pencapaian
yang lebih baik dari sebelumnya yang mengubah keadaan menjadi lebih baik.
Hanya
dengan membuang hesitant, keengganan
untuk mengubah keadaan dan menambahkan new
hope, new action dan new achievement
maka whiner akan
berubah menjadi winner.
Catatan
- Terima kasih Anda sudah menyempatkan waktu membaca artikel ini. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan berbagi dengan keluarga dan teman Anda, atau berikan komentar pada kotak yang telah disediakan.
- Bila Anda ingin secara otomatis mendapat artikel-artikel terbaru dari blog ini di email Anda, silahkan klik “Join this site” pada bagian kanan atas tampilan blog.
Sangat membangun dan menginspirasi kehidupan untuk bangkit dari madlah, penderitaan kegagalan dan ketrpurukan .tx you
BalasHapus👍
BalasHapus