Minggu
pagi di Jakarta, 12 Pebruari 2012, sebuah pesan BlackBerry Messenger masuk. Isinya, Whitney Houston meninggal! Whitney Houston, salah satu penyanyi pop
tersukses, satu dari segelintir pemilik suara indah yang pernah ada di bumi ini
telah tiada. Penyanyi yang memiliki jangkauan suara hingga 5 oktaf itu,
dinyatakan meninggal pada hari Sabtu, 11 Pebruari 2012 sore waktu setempat pada
usia 48 tahun, di kamar hotelnya, lantai 4, Hotel Beverly Hilton, California, Amerika
Serikat. Berita kematiannya segera menjadi trending
topic. Hampir 2.5 juta tweet di
Twitter dalam satu jam setelah kabar kematiannya terdengar. Saat artikel ini
ditulis, ketika saya googling “Whitney
Houston news 2012” maka muncul sekitar 2,4 milyar tautan (link)!!. Guiness World Records mencatat dirinya
sebagai penyanyi yang paling banyak meraih penghargaan sepanjang karirnya,
antara lain; 2 Emmy Award, 6 Grammy Award, 30 Billboard Music Award, 22 American
Music Award. Dan telah membukukan penjualan yang mencapai 170 juta copy. Whitney merupakan satu-satunya
artis yang 7 kali berturut-turut menempati posisi teratas di Billboard Hot 100, dengan hitsnya Saving
All My Love For You, How Will I Know, Greatest Love of All, I Wanna Dance With
Somebody (Who Loves Me), Didn’t We Almost Have It All, So Emotional,
dan Where
Do Broken Hearts Go. Prestasi itu mematahkan rekor The Beatles dan Bee Gees.
Hingga pertengahan tahun 1990-an cerita tentang Whitney adalah cerita tentang
kesuksesan seorang wanita kulit berwarna di negeri Paman Sam. Sayangnya,
kematiannya terjadi di titik nadir karirnya. Dan ironisnya, sementara
jenazahnya sedang diperiksa, di lantai dasar hotel tempat dia menginap sedang
berlangsung pesta gala menghormati Clive
Davis, sosok yang meroketkan nama Whitney Houston di panggung musik
internasional, dan Whitney dijadualkan tampil menyanyi dalam acara pesta gala
itu, yang diadakan dalam rangka menyambut malam penganugerahan Grammy Award. Whitney juga tercatat sebagai
salah undangan dalam acara Grammy Award
ke-54 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada hari minggunya. Whitney
adalah sosok Sang Pendaki (The Climber),
yang telah mencapai “puncak-puncak gunung tertinggi”. Namun, naluri pendakinya
melemah sehingga tidak mampu bertahan menghadapi kondisi sulit yang terjadi
dalam pernikahannya, yang selanjutnya menyebar ke segala sendi-sendi
kehidupannya, dan akhirnya gugur secara tragis.
Whitney Elizabeth Houston, lahir di Newark, New Jersey, Amerika
Serikat pada 9 Agustus 1963. Lahir dari keluarga pemusik. Ibunya, Cissy Houston adalah penyanyi gospel
terkenal. Dionne Warwick adalah
sepupunya. Sedangkan Aretha Franklin
adalah ibu baptisnya. Mereka semua sangat mendukung karir musik Whitney. Whitney
mulai menyanyi sejak usia sebelas tahun, sebagai penyanyi gereja New Hope
Baptist di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Dia sering menemani ibunya
menyanyi di klub malam, bahkan kadang-kadang menyanyi bersama ibunya. Sejak
awal dia sudah menemukan passion-nya di
dunia musik. Dia menjadi vokal latar untuk beberapa nama besar, seperti Chaka Khan dan Jermaine Jackson. Tahun 1983, Whitney menemukan golden
moment saat Clive Davis, pimpinan Arista Records, atas saran Gary
Griffith melihatnya menyanyi. Clive Davis sangat terkesan dengan suara Whitney,
dan hasilnya Whitney mendapat tawaran kontrak rekaman.
Album pertama, “Whitney
Houston” dirilis pada Pebruari 1985. Sesuai dengan keyakinan Clive
Davis, album tersebut meraup sukses luar biasa, terjual sebanyak 25 juta copy! Tahun 1986, Whitney meraih impian
setiap penyanyi, Grammy Award sebagai Best
Female Pop Vocal Performance untuk lagu “Saving All My Love For You”.
Album kedua, “Whitney” dirilis Juni 1987, dan kembali sukses, terjual 20
juta copy. Tahun 1988 pada Grammy
Award ke-30, Whitney Houston kembali meraih penghargaan sebagai Best Female Pop Vocal Performance untuk
lagu “I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me)”. Penghargaan
American Music Award berturut-turut dia raih pada tahun 1988 dan 1989. Majalah Forbes menempatkan Whitney Houston pada
daftar artis dengan penghasilan ketiga terbesar, di belakang Bill Cosby dan Eddy Murphy. Whitney, merupakan satu dari sedikit artis yang
mendapatkan kesempatan tampil menyanyikan theme
song pada perhelatan akbar olah raga sedunia. Dia menyanyikan single “One Moment In Time” pada
acara Olimpiade tahun 1988. Nopember 1990, album ketiga berjudul “I’m
Your Baby Tonight” dirilis. Total penjualan mencapai 12 juta copy. Tahun 1989, dalam acara Soul Train Music Award, Whitney bertemu
dengan penyanyi R&B, Bobby Brown. Tiga tahun kemudian, pada
18 Juli 1992 mereka menikah. Dan 4 Maret 1993 Whitney Houston melahirkan anak
satu-satunya, Bobbi Kristina Houston
Brown.
Tahun 1992, Whitney mulai
terjun sebagai artis film. Di film pertamanya, “Bodyguard”, dia bermain
bersama aktor peraih Oscar, Kevin
Costner. Film tersebut sukses luar biasa, mencapai box office, dan meraup pendapatan kotor mencapai USD410 juta.
Demikian pula soundtrack filmnya, “I
Will Always Love You” bertengger di puncak Billboard Hot 100 selama 14 minggu. Single tersebut mencatat 4x platinum oleh RIAA (Recording Industry Association of America), dan tercatat
sebagai penyanyi wanita pertama dengan prestasi seperti itu sepanjang sejarah
RIAA dan merupakan best-selling single
artis wanita di Amerika Serikat, menduduki ranking pertama di hampir seluruh
negara dan terjual 12 juta copy, dan
albumnya terjual sebayak 44 juta copy.
Tahun 1994, Whitney meraih
tiga penghargaan Grammy Award, yaitu Best
Female Pop Vocal Performance untuk lagu “I Will Always Love You”,
Album of The Year, dan Record of The Year. Whitney juga
mendapat 8 trofi American Music Award
di tahun yang sama, dan sederet penghargaan lainnya. Sukses tour konsernya, “The Bodyguard World Tour” (1983-1984)
menempatkan Whitney Houston sebagai entertainer wanita dengan penghasilan
ketiga terbesar di belakang Oprah
Winfrey dan Barbra Streisand
menurut majalah Forbes. Majalah Premier menobatkannya sebagai satu dari
100 orang berpengaruh di Hollywood. Masa itu merupakan masa-masa puncak
kesuksesan Whitney Houston.
Film kedua Whitney, “Waiting
to Exhale” yang dirilis tahun 1995 walaupun tidak sesukses “Bodyguard”, tetapi masih meraup
penghasilan kotor USD81 juta. Soundtrack-nya
terjual 7 juta copy. Setahun
berikutnya, film “The Preacher’s Wife”
dirilis, dan hanya mendapat penghasilan kotor sebesar USD50 juta.
Album keempat Whitney, “My
Love Is Your Love”, yang dirilis Nopember 1998 hanya mampu mencapai
posisi ke-13 pada Billboard 200, dan hanya terjual 7 juta copy. Mei 2000 album kelimanya, “Whitney: The Greatest Hits”
dirilis, dan terjual 10 juta copy.
Bintang Whitney Houston mulai
memudar di akhir 1990-an. Whitney mulai berubah. Dia sering terlambat hadir di
acara interview, sesi pemotretan, ketidakdisiplinan waktu latihan, membatalkan
konser ataupun jadual talk-show.
Berat badanya menyusut. Rumor berkembang bahwa Whitney mengkonsumsi narkoba
bersama suaminya, Bobby Brown. Maret 2000, Whitney dijadualkan tampil di acara Rock & Roll Hall of Fame, tetapi dia
tidak muncul. Tidak lama setelah itu, Whitney mendapat kesempatan lagi untuk
tampil di acara Academy Award, tetapi
dia diminta mundur oleh music director,
Burt Bacharach, karena membawa keinginannya sendiri. Agustus 2001, Whitney
memperbarui kontrak dengan Arista/BMG senilai USD100 juta untuk 6 album,
termasuk tampil pada acara “Michael Jackson: 30th
Anniversary Special”. Tetapi, lagi-lagi dia tidak muncul.
Desember 2002, Whitney bersama
Bobby Brown merilis album “Just Whitney”, yang hanya terjual 3
juta copy. Tahun berikutnya, dia
merilis album natal “One Wish: Holiday Album”. Namun, harapannya tidak tercapai.
Album tersebut hanya mendapat predikat Gold.
September 2004, kembali dengan Clive Davis, sosok yang pernah meroketkan
namanya. Dan sepakat untuk menjalin kerjasama lagi. Sementara kehidupan rumah
tangga Whitney dan Bobby, yang coba dipertahankan setelah berjalan selama 15
tahun, akhirnya kandas. Tanggal 24 April 2007, mereka resmi bercerai.
Upaya rebound atas karirnya dilakukan pada Agustus 2009 dengan merilis
album “I Look to You”, dengan single
“I
Look to You” dan “Million Dollar Bill”. September
2009, Whitney membuat pengakuan di acara Oprah Winfrey bahwa dia adalah pecandu
narkoba bersama suaminya, Bobby Brown. Mengkonsumsi narkoba merupakan hal yang biasa
baginya setelah premier filmnya “The Preacher’s Wife” di tahun 1996.
“Saya tidak menyukai masa-masa itu. Saya
kehilangan diri saya”, tutur Whitney kepada Oprah. Pengakuan Whitney
mendapat simpati luas. Album tersebut menduduki puncak tangga Billboard 200. Hingga Desember 2009
penjualan albumnya telah menembus angka 1 juta copy. Untuk mendorong promosi albumnya diadakan tour konser “Nothing
But Love World Tour”. Namun, tour konser itu tidak menuai sukses.
Whitney sering membatalkan jadual konser. Para penggemarnya mengkritisi bahwa
kualitas suara Whitney sudah menurun. Whiney sering tidak berhasil mencapai
nada tinggi. Alih-alih sukses, tour tersebut malah menuai publikasi negatif.
May 2011, Whitney masuk pusat rehabilitasi atas ketergantungannya kepada
narkoba dan alkohol.
Kini, Whitney Houston telah
pergi untuk selamanya. Dunia kehilangan seorang penyanyi, penulis lagu, aktris,
model, produser film dan rekaman yang pernah menorehkan tinta emas dalam
perjalanan karirnya. Namun, sayangnya harus berakhir pada kondisi yang menjadi
anti-klimaks. Karirnya mulai menurun sejak ia menemui berbagai masalah dalam
hidup pernikahannya bersama Bobby Brown. Naluri sebagai seorang “pendaki”
melemah, Whitney melepaskan kendali atas kondisi sulit yang dia hadapi sehingga
kondisi sulit yang mengendalikan dia. Whitney lebih memilih narkoba dan alkohol
sebagai pelarian. Situasi menjadi semakin memburuk saat dia membiarkan kondisi
sulit itu merasuki sendi-sendi kehidupan lainnya.
Selamat jalan Whitney Houston.
Bolavita Adalah Agen Bola Betting Online Terbesar Di Indonesia, Gaming Bolavita Merupakan Gaming Yang Memberikan Promo Bonus New Member & Bonus Setiap Minggu'a.. bahkan Bolavita Menyediakan Undian Berhadiah Setiap Bulan'a Lho gan.. Ayuk Kunjungi Website kami >> www(.)bolavita(.)club !!
BalasHapusBolavita Menyediakan Game Lainnya Seperti:
• Sabung Ayam
• Casino online
• Poker Online
• Tembak ikan
• Slot Game
• Togel online SGP / HK / KL
• Wm Casino
• Tangkas
WA : 081377055002
BBM : BOLAVITA